Pendidikan
itu bagai air yang mengalir. Air selalu mengalir dari tempat yang lebih
tinggi ke tempat yang lebih rendah. Seperti air, pendidikan selalu
datang dari orang yang lebih tua. Itulah model pendidikan yang ideal.
Hampir semua orang zaman ini menolak model pendidikan ini. Alasan yang digunakan untuk meruntuhkan model pendidikan ini adalah "kebebasan".
Orang bisa menyanggah pendidikan model ini dengan argumen yang serupa, yakni dengan mengatakan, "Ada air zaman sekarang yang mengalir dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi, sehingga pendidikan pun bisa datang dari orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua."
Namun, orang-orang zaman ini lupa (bahkan sengaja lupa) bahwa air yang mengalir dari tempat yang rendah menuju tempat yang tinggi itu hanyalah air rekayasa. Air itu hanya bisa mengalir ke atas jika digerakkan dinamo air.
Begitu pula pendidikan dari orang yang lebih muda kepada orang yang tua, karena alasan "kebebasan": hanyalah pendidikan rekayasa.
Hampir semua orang zaman ini menolak model pendidikan ini. Alasan yang digunakan untuk meruntuhkan model pendidikan ini adalah "kebebasan".
Orang bisa menyanggah pendidikan model ini dengan argumen yang serupa, yakni dengan mengatakan, "Ada air zaman sekarang yang mengalir dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi, sehingga pendidikan pun bisa datang dari orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua."
Namun, orang-orang zaman ini lupa (bahkan sengaja lupa) bahwa air yang mengalir dari tempat yang rendah menuju tempat yang tinggi itu hanyalah air rekayasa. Air itu hanya bisa mengalir ke atas jika digerakkan dinamo air.
Begitu pula pendidikan dari orang yang lebih muda kepada orang yang tua, karena alasan "kebebasan": hanyalah pendidikan rekayasa.
Komentar
Posting Komentar