Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Rabu

salah satu pantai di pulau alor (cameraman: Ory Manek) Memang sering kupancar pesona abu-abu Tapi kutak mau terus dalam kelabu Karena kutakut diriku terburu jadi abu Juga karena hari ini masih hari rabu Oh Tuhan, kalau pun Dikau pinta sekarang kujadi babu Aku tak akan mengelak juga, ya Sang Gusti Prabu Karena kutahu aku ‘kan berlabuh Bila saja Dikau hentikan cemasku kembali kambuh # pantai_alor # jesusislove Yogyakarta, 21 November 2018 # todimanek , CMF

Hanya Pengecut yang Berlari dari Kenyataan

Gary L. Harbaugh (1984: 135-139) mengatakan bahwa saat krisis adalah saat-saat kairos (potensial), yaitu saat Allah (akan) menerobos masuk melalui suatu cara tertentu ke dalam chronos (rentetan waktu) kehidupan kita. Ini bukan waktu kita. Inilah waktu Allah, inilah saat penuh rahmat. Suatu kairos memanggil kita untuk tetap berada di tempat cukup lama untuk berpindah. Berlari dari krisis atau penderitaan merupakan sebuah reduksi kairos potensial (rahmat) yang ditawarkan menjadi suatu chronos (rentetan waktu) belaka . Dengan bertindak demikian, kita akan menolak rahmat. Oleh karena itu, kita harus menjadikan ‘rahmat yang bekerja’ (gratia operans) melalui sebuah tanggapan. [Tulisan ini saya olah dari: Gary L. Harbaugh, Pastor as Person, Ausburg Publishing House, Minneapolis, 1984] Foto:  # pantaialor  bersama Ponakan Terkece Ansgario Bolaer # yesusmenjawabdoaku # jesusislove # bandarnarkoba Yogyakarta, 20 November 2018 # todimanek , CMF

O Surga

Bukakan pintu bagi Saudaraku, Pater Marianus Keo Gili, CMF *** Memang, baru saja bersemi, Tapi DIA bilang, cukup saja di sini Dan kamu tahu, kini di sini sepi, Tapi kutak kuasa membuatnya menepi. *** Salam Hangat dan Doaku Mengiringi Pergimu. Bahagialah di alam sana, Saudara. Selamat jalan Saudara. Sampai Jumpa! Yogyakarta, 10 November 2018

Ajari Aku Mencintai

Ya Allah, ajari aku mencintai Aku ingin mencintai dengan tulus dan ikhlas Aku ingin berkanjang dalam cinta yang tak bertepi Aku ingin cinta tanpa pamrih, cinta yang tak berhasrat dibalas Ya Allah, ajari aku mencintai Biarlah diriku terluka karena tak ingin melukai Biarlah egoku hangus karena tak hanya ingat diri Biarlah hasrat diriku pupus karena mengasihi Ya Allah, ajari aku mencintai Meski ragaku tak tampan, aku ingin cintaku tampak Meski rupaku tak elok, aku tak mau cintaku berkedok Ya Allah, hanya satu ini pintaku: “Tunjukan padaku dan dunia bahwa Dikau layak dicari, dijumpai, dikenal dan dicintai.” Yogyakarta, 5 November 2018 Todi Manek, CMF

Trick Melawan Orang Pintar

Jangan kau takut melawan orang pintar Apalagi melawan orang yang sok pintar, Jangan kau lawan dia dengan argumen-argumen logis Itu hanya akan membuatnya angkuh secara tragis Cukup saja kau lawan dia dengan serang afeksi Pujilah dia terus, serang perasaannya, biar dia melayang Biarkan dia terus beraksi Yakinlah, pada satu titik dia akan sadar, dan kau pun menang Kau menang, bukan karena dia kalah Kau menang karena dia telah sadar bahwa dia salah Jangan tertawakan dia kalau dia telah sadar Justru rangkullah dia karena kau telah ajarkan dia yang benar Selamat mencoba! (Terinspirasi dari Seminar Dies Natalis XXIV The Sanata Dharma University School of Theology-The Wedabhakti Faculty of Theology [FTW] Yogyakarta – Jumat, 2 November 2018) Yogyakarta, 4 November 2018 Todi Manek, CMF

Kata Ganti Orang dalam Bahasa Dawan (Uab Meto)

(Bahasa Dawan itu Sulit, tapi Lucu dan buat kita Kangen) Kalau saja kamu tidak mengeluh sebelum selesai membaca tulisan yang agak panjang ini, kamu akan menemukan fakta menarik. Pada zaman digital ini, tidak sedikit orang yang mempunyai keinginan untuk mengenal daerah lain. Salah satu daerah yang menjadi destinasi petualangan orang zaman ini adalah Pulau Timor. Perlu disadari bahwa sebagian besar orang Timor, terutama di bagian Tengah (Kefamenanu dan Soe) sampai bagian Barat Timor (Kupang) berbahasa Dawan ( Uab Meto ). Akan tetapi, sayang sekali, tidak sedikit pengunjung yang kurang menikmati petualangan mereka karena kendala Bahasa tersebut. Padahal di tempat-tempat wisata indah yang menjadi destinasi, para petualang harus berkomunikasi dengan orang-orang asli yang hanya bisa berbahasa Dawan. Kan sayang sekali, petualangan menjadi kurang menarik. Fakta selama ini berkisah bahwa sebagian besar orang yang pernah mengunjungi Pulau Timor akan berkesimpulan bahwa Bahasa Dawan...

Kentut dan Marah

Jangan kau menyela tuduhan setelah kau kentut Itu hanya akan membuat harga dirimu seharga bokong Lebih baik jujur katakan: “Akulah yang kentut!” Itu akan mengubah bau kentutmu menjadi canda tawa riang Jangan kau berkata: “Aku tidak marah” di kala kau marah Itu hanya akan membuatmu tak lega dan mulai dendam Lebih baik jujur katakan: “Aku sedang marah!” Itu akan mengubah amarahmu menjadi rasa adem Iya, marah itu seperti kentut Semakin kau sembunyikan, semakin parah kau tersiksa Lebih baik jujur pada rasa dan pantat Daripada kau mati dengan membawa sejuta derita Hei, pengecut! Mengapa malu? Bukankah kentut dan marah itu sangat manusiawi? Yogyakarta, 2 November 2018 Todi Manek, CMF