Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Takut

Aku takut pada busuk yang menjadikanku tiada Aku pun takut pada tinta pudar yang membungkus rahasia fana Aku bergumam… Seandainya jasad ini tak pernah busuk kelar Juga seandainya tinta itu tak pernah pudar Oh seandainya, ya, seandainya demikianlah yang benar Juga seandainya begitulah semuanya terpancar Aku ingin bernazar: Meski jumlah hidupku hanya semalam suntuk Renggutlah aku segera bila kau sudah tak sabar Asal jangan kau ambil hidupku hanya karena kutuk Yogyakarta, 28 Oktober 2018 Todi Manek, CMF

Bartimeus

  Namanya Bartimeus Berkeluh kesah hanya pada Yesus Berharap kasih-Nya tercurah terus Karena selalu merasa butuh Penyelamat dan Penebus Juangnya tak pernah pupus Teriaknya pun ketas-ketus Meski dia tahu hanya lewat desas-desus Namun semangatnya tak akan putus Karena dia hanya berharap pada Kristus O Bartimeus, Ajarilah kami mencintai Yesus Kristus Meski hanya dengan cinta yang sederhana tapi tulus Yogyakarta, 28 Oktober 2018 Todi Manek, CMF

Aku Siap Sekarang

Iya, benar, sekarang! Aku siap sekarang. Aku sudah siap sekarang. Aku tahu, cintaku sederhana. Tapi aku siap mencintaimu. Aku akan mencintaimu dengan cinta ini. Ya, aku ingin mencintaimu. Meski kutahu hanya dengan cinta sederhana ini. Claret House Kupang 24 Oktober 2018 Todi Manek , CMF

Kamu Keliru

Jangan kamu menilaiku dari sepeda yang kukayuh; Ini pilihan, bukan takdir! Jangan kamu tangisi aku hanya karena tampak bersusah payah; Ini perjuangan, bukan nasib akhir! Kamu keliru, sayang! Kamu terlalu cepat berkata-kata Juga kamu lancang menilaiku hanya karena kurang harta Kumohon, biarkanlah dulu nalarmu mengecap rasa Barangkali kamu akan lebih bijak mengunggah karsa Yogyakarta, 18 Oktober 2018 Todi Manek, CMF

Biru

Langit masih menceritakan biru Juga laut masih pasrah beri diri apa adanya Namun bila mata menuntut jawab datangnya silau Tolong, dua sejoli pengisah biru jangan ditanya Langit tak punya biru Juga laut tak kenal biru Namun mata tak akan silau Bila mentari tak satukan langit dan laut ‘tuk melahirkan biru Langit dan laut masih berkisah Mari kita bertanya diri tentang kisah kasih Masihkah kita berkisah, Bila tak mengandalkan lagi penyatu dari Sang Kasih? Yogyakarta, 18 Oktober 2018 Todi Manek, CMF

Jangan Biarkan Bolong

Jangan biarkan salah satu bagian bolong, nanti kamu menyesal. Pencuri datang di saat kita menganggap semua hal aman-aman saja. Terkadang kita lalai untuk memperhatikan hal-hal kecil dan sederhana dalam hidup kita. Kita kadang dengan enteng berkata, “Ah…, itu kan hal sederhana. Itu kan sepele. Itu Cuma hal kecil kok.” Namun ternyata persis di titik itulah kita terjebak dan jatuh serta kehilangan banyak hal. Kata Santo Lukas: “Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan” (Luk 11:42). Terkadang kita mengatakan “sibuk…!”, tetapi sebenarnya kita sedang apatis dengan segala sesuatu yang sedang kita hadapi. Mari kita perhatikan segala hal sedetail mungkin. Jangan biarkan bolong satu titik pun! Yogyakarta, 17 Oktober 2018 Todi Manek, CMF